CATEGORIES


Ini dia sesi popcorn yang paling ditunggu-tunggu para pria-pria di PBC, hayo ngaku. Haha sesi popcorn kali ini emang menarik perhatian para pria-pria karena yang membagikan suara adalah nona Marcella Leonita atau yang biasa dipanggil Lala. Salah satu Art Director yang manis luar biasa dan handal padat karya tentunya.  

Setelah tertunda lama karena menggunungnya pekerjaan, akhirnya popcorn si manis Lala pun berlangsung. Ia mengambil tema Guerilla Marketing sebagai bahan popcorn. Di Jumat sore yang sebenarnya masih hectic itu pun para PBC’ers berbaris rapih turun ke ruang meeting dan Lala pun memulai sesi popcorn.

 

Snellen Chart

Popcorn Poster

 

Sesi pertama ia buka dengan penjelasan dari Guerilla Marketing itu sendiri, yang berarti sebuah gaya marketing yang unik dan lebih bergantung ke energi serta imajinasi daripada bujet yang besar dan efek yang canggih. Lalu sifat utama dari Guerilla Marketing ini sendiri ternyata ialah mengejutkan konsumen, seringkali karena “keliaran” dari iklan tersebut.

 

Sesi demi sesi pun sangat lancar dibawakan Lala, mulai dari berbagai tipe Guerilla Marketing seperti Ambient Advertising, iklan yang memanfaatkan existing object sebagai media utama, dan Guerilla Marketing yang digunakan sebagai tujuan sosial. Lalu dilanjutkan dengan penjelasan penting mengenai se-efektif apa sih si Guerilla Marketing ini, yang oleh Lala diberi contoh-contoh menohok nan menginspirasi (lebay dikit).

 

Masuk ke sesi akhir, Lala menjelaskan tentang aturan-aturan untuk melakukan Guerilla Marketing dan gak lupa untuk menjelaskan apa aja modal yang tepat untuk melakukannya. Mungkin karena udah terbiasa jadi guru les kali ya La? :p

 

Dengan berakhirnya penjelasan tadi maka berakhirlah satu setengah jam yang manis oleh Lala. Intinya sih popcorn sesi kali ini mengajarkan kepada PBC’ers untuk bisa buka mata, hati, telinga, bahwa dunia Advertising ini sungguh luas, dan kita harus terus berpikir kreatif strategis untuk membuat iklan yang cermat, cerdas, dan paling penting tepat sasaran. Baik dari media konvensional, maupun dari media yang enggak biasa seperti yang udah dijelasin Lala, yaitu Guerilla Marketing.

 

Thanks Lala yang manis luar biasa (tetep yeeee usaha :) ).

 

(red: sudaaahlah Billieeeee...)