Pada tanggal 1 Februari 2012 yang lalu, PBC bersama Vocanic berkesempatan memberikan sebuah seminar sehari yang ditujukan bagi para klien-klien. Seminar ini berlangsung di Café The Edge Kemang, dan diikuti oleh sekitar 30 orang klien dari berbagai industri. Pada seminar kali ini PBC bersama Vocanic memiliki kesempatan untuk memberikan informasi-informasi dan edukasi bagi klien mengenai bagaimana Social Media dapat membantu sebuah bisnis. Vocanic sendiri ialah salah satu Word of Mouth Marketing dan Social Media Consultant terbesar di Asia.
Seminar ini sendiri dibagi menjadi 3 sesi utama yang diisi oleh 3 pembicara yang berbeda. Ian Mckee dari Vocanic mengisi sesi pertama pada seminar ini. Ian sendiri ialah seorang CEO sekaligus sebagai seorang Chief Strategist dari Vocanic.
Ia membahas mengenai Social Media secara mendalam. Berbagai fakta yang menggugah tersaji rapi di presentasi dari Ian ini. Seperti kecendrungan perubahan habit konsumen terhadap media yang dikonsumsi telah berpindah dari major media (televisi, print media, radio) ke media internet. Rata-rata waktu yang dihabiskan di dunia internet pada masa sekarang lebih banyak, daripada waktu untuk mengkonsumsi major media. Bergulir dari fakta itu, maka bermunculan fakta-fakta yang lainnya, hanya 14% dari konsumen yang percaya oleh iklan. Maka peer to peer marketing menjadi sangat penting karena dapat mengamplify nilai positif dari sebuah brand, dan kekuatan dari word of mouth advertising pun sangat besar serta berpengaruh kuat. Apalagi budaya dari Negara kita yang sangat tinggi kepercayaannya oleh kekuatan rekomendasi dari kerabat.
Kesimpulan yang bisa ditarik ialah bahwa customer pada masa kini telah berubah, demikian pun dengan landscape yang ada juga telah berubah sedemikian rupa, sehingga pemasar harus beradaptasi dengan keadaan dengan tools seperti brand advocacy dan kemampuan untuk menggunakan kekuatan dari personal recommendation.
Setelah makan siang yang nikmat, sesi kedua pun dimulai dengan.
David Chalklen sebagai pembicara. David sendiri adalah seorang Country Manager dari Vocanic Indonesia. Pada sesi kali ini Ia membawakan materi yang berjudul Digital Media, yang membahas secara mendalam tentang dunia media maya yang penuh dengan terminology-terminologi baru, dengan berbagai pengertiannya. Seperti CPC (cost per click), CTR (click through rate), atau SEO (search engine optimization) yang ke semuanya menjadi metode yang seringkali digunakan oleh pemasar. Lalu ada juga berbagai contoh iklan-iklan yang buruk serta yang baik, seperti penggunaan teknik warna yang tidak semestinya di sebuah “lingkungan” website dapat berakibat efek negative pada brand, dan masih banyak contoh lainnya. Sehingga contoh-contoh yang diberikan bisa menjadi inspirasi bagi para peserta.
Pada sesi terakhir, Patrick berkesempatan membawakan materinya. Ia membahas tentang platform marketing komunikasi di dunia maya. Berbagai fakta dan informasi mengenai media maya ini disajikan rapi serta terstruktur oleh Patrick, dan tidak lupa dilengkapi dengan berbagai contoh kasus yang unik, menggugah, dan tentunya inspiratif. Pada kesimpulannya Patrick pun memberikan suatu ide untuk membentuk Symphonic Creative Engagement™, yang merupakan harmonisasi dari 3 media utama dalam dunia periklanan, yaitu Above the line, Below the line, dan Digital, yang dapat menghasilkan simfoni indah nan menguntungkan bagi pemasar dan konsumen.
Maka dengan berakhirnya materi dari Patrick, seminar sehari ini pun selesai. Semua informasi yang diberikan sangat bermanfaat dan menggugah. Enjoy our next show!