CATEGORIES


Kutipan tersebut bagaikan sebuah oase saat kita sedang mellow gara-gara harus berhadapan dengan yang namanya perpisahan. Suatu siang di penghujung bulan April, PBC’ers berkumpul di ruang meeting besar lantai satu untuk makan-makan. Jika biasanya kita selalu happy saat ada acara makan-makan, ditraktir pas ada yang ultah, atau apapun itu judulnya asalkan ada keyword ‘makan-makan’, maka kali ini lain.

 

Makan siang bareng hari ini adalah dalam rangka farewell party untuk Mbak Susan, Creative Director kita yang memutuskan untuk mengerjar passion-nya. Meski berat PBC’ers melepas Mbak Susan, tapi kita semua tetap mencoba untuk ketawa-ketiwi siang itu, sambil foto-fotoan narsis..(tetep gak ilang-ilang ya, kebiasaan buruk yang satu ini).

 

Lima tahun tentunya bukan waktu yang singkat untuk sebuah kebersamaan. PBC’ers dan Tim Kreatif khususnya, merasa sangat kehilangan. Mbak Susan tipikal leader yang sangat pengertian terhadap seluruh timnya, dan selalu siap mendukung berbagai masukan ide dari kita. Bertahun-tahun kerja bareng beliau membuat kita bisa mengeksplorasi lebih dalam kemampuan diri untuk bisa berkarya lebih baik. Satu hal yang selalu ia tekankan pada kita, “Passion itu penting. Kalau dunia advertising bukan passion-mu, cepet-cepet deh, angkat kaki dan apply ke bidang lain.” Kedengarannya sadis ya, tapi itulah Mbak Susan. Dan memang bener banget, tanpa passion, kita bagaikan robot tanpa jiwa yang hanya datang ke kantor buat sekedar bikin layout atau copy dengan setengah hati.

 

Kesetiaan terhadap passion itulah yang akhirnya membawa Mbak Susan untuk resign agar bisa semakin leluasa melakukan travelling, sesuatu yang memang menjadi passion dalam hidupnya selain advertising. Good luck ya Mbak! Semoga suatu saat nanti kita bisa kerja bareng lagi.

 

 

Undoubtedly one of the best mentors we could ever hope for. Thanks Susan! :)